http://pay4shares.com/?share=37145

Selasa, 31 Desember 2013

Siap Kiamat, Illuminati Buat Bunker di Bawah Bandara

Siap Kiamat, Illuminati Buat Bunker di Bawah Bandara


Kompleks bangunan Denver Airport di Colorado Amerika Serikat ini sangat besar, memiliki lukisan-lukisan aneh dan patung-patung misterius di dalamnya. Padahal bandara ini termasuk “tidak canggih” dalam fasilitas di dalam gedungnya. Tapi ada misteri disini, disudut ruangannya, terdapat sebuah prasasti yang mengandung simbol Freemason.

Ditambah lagi peristiwa saat Jesse Ventura pakar konspirasi mendatangi dan ingin menguak Bandara Denver. Ia datang untuk melihat-lihat mural atau lukisan dan ornamen-ornamen di dalamnya.

Tiba-tiba ia langsung dikelilingi oleh beberapa polisi yang menyuruhnya keluar bandara dengan pistol yang siap dikeluarkan dari sarungnya! (lihat video full version dibawah halaman ini)

Wajar saja kalau akhirnya banyak yang menduga bahwa bangunan ini sebenarnya adalah markas rahasia New World Order.

New World Order adalah tujuan para elit dunia yang terdiri dari aristokrat raja dan ratu, pemimpin negara-negara maju, bisnisman atau pengusaha multi perusahaan dan juga politikus dunia yang jumlah mereka hanya ratusan saja, untuk menciptakan sebuah “tatanan dunia baru” dalam satu komando. Salah satu perkumpulan rahasia mereka adalah kelompok “the Bilderberg” yang para anggotanya dijuluki the Bilderbergers.


Jesse Ventura saat melihat mural di bandara Denver tiba-tiba langsung dikelilingi oleh polisi dan menyuruhnya keluar bandara

Apa tujuan mereka? Tujuan akhinya adalah dimana suatu saat nanti, semua negara di dunia akhirnya hanya dipimpin oleh satu pemerintahan saja, tanpa adanya batas negara yang sebenarnya.

Tapi untuk mewujudkan misi para elit ini, mereka harus memusnahkan milyaran penduduk dunia dengan istilah Depopulasi (depopulation) yang menurut para elit, milyaran penduduk “tak berguna” diseluruh dunia ini telah menghabiskan sumber daya planet Bumi, yang semakin sedikit sumber daya alamnya yang tersisa. Selamat datang di Denver International Airport (DIA) markas New World Order! (lihat via satelit).


Denver International Airport yang memiliki luas 142 kilometer persegi ini memegang rekor sebagai bandara terbesar di Amerika Serikat dan bandara nomor tiga terbesar di dunia dan berukuran hampir dua kali luas daratan Manhattan!


Sebagai perbandingan, London Heathrow Airport memakan sekitar 3.000 hektar, atau hanya 4,7 mil persegi, New York JFK Airport hanya memakan sekitar 5.200 hektar (8,125 sq mi).

Namun ada misteri besar di tempat ini. Menurut para penganut teori konspirasi, bandara ini sebenarnya adalah markas rahasia New World Order yang tadi disebutkan sebelumnya.

Mungkin Anda yang membacanya akan tertawa geli. Tetapi tunggu dulu, pernahkah kalian mendengar pepatah: tidak mungkin ada asap tanpa adanya api? Ya, para penganut teori konspirasi memiliki alasannya sendiri dan di artikel ini akan diberikan beberapa contoh dan simbol-simbol perkumpulan rahasia mereka.

Bandara Denver Tak Memenuhi Syarat, Karena Berada di Kawasan Berangin dan Dibuat Dekat Bandara Lain

Denver International Airport (DIA) mulai beroperasi secara penuh pada tahun 1995. Sebelum bandara ini dioperasikan, di Denver ada satu bandara yang sudah memenuhi standar internasional, yaitu bandara Stapleton International Airport (lihat lokasi via satelit). Ketika DIA dioperasikan secara penuh, bandara Stapleton ditutup untuk mencegah persaingan.

Padahal, DIA memiliki gerbang dan jalur penerbangan yang lebih sedikit dibanding bandara Stapleton. Manajemen pelayanan dan fasilitas di DIA malah jauh di bawah standar Stapleton.

Satu-satunya kelebihan DIA dibanding Stapleton Airport hanyalah luas lahannya. Saking luasnya, banyak orang yang menuding kalau ini adalah sebuah pemborosan.

Tetapi manajemen bandara mengatakan kalau lahan kosong itu diperlukan untuk perluasan fasilitas di masa datang dengan membangun hotel dan pusat perbelanjaan di sekitar bandara. Jadi seberapa besar yang mereka inginkan?

Pemborosan juga terjadi dari banyaknya landasan pacu yang tak sebanding dengan jumlah penerbangan yang ada. Bandara ini memiliki lima pasang landasan pacu. Artinya tiap lajur landasan pacu memiliki dua jalur landasan. J
adi jumlah keseluruhan landasan pacu sebanyak sepuluh buah!


Selain itu, DIA dibuat di wilayah yang banyak angin. Ini menyebabkan sering 
ditundanya penerbangan karena masalah ini. Herannya, bandara Stapleton 
justru malah berdiri di wilayah yang tidak memiliki masalah ini.
 Reply With Quote




 
Join Date: Oct 2011
Posts: 854
Thanks: 0
Thanked 124 Times in 96 Posts
babypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top memberbabypurples super top member
Default

Dibawahnya Dibangun Bunker Oleh Dua Kontraktor Secara Terpisah
Bukan cuma itu, keanehan bandara ini bisa dilacak ke belakang ketika proses 
dimulai. Jika pada umumnya para pekerja atau kontraktor mengerjakan sebuah 
bangunan dari sejak awal proses konstruksi hingga selesainya bangunan, 
tidak demikian dengan bandara ini.

Konstruksi awal bandara Denver, terlihat lima bagian bunker yang terlebih
 dahulu dibangun lalu dian
ggap salah konstruksi.


Para pekerja atau kontraktor disewa untuk mengerjakan
 konstruksi lima bagian bunker terlebih dahulu.

Lalu ketika bagian itu sudah selesai, 
mereka akan menyewa kontraktor lain untuk mengerjakan bagian lainnya.

Dengan metode ini, tentu saja tidak ada satu pekerja pun 
yang mengetahui gambaran besar konstruksi bandara ini.

Seakan-akan, ada sesuatu yang disembunyikan.
 Tidak ada yang bisa tahu dengan pasti, tetapi ada satu yang dicurigai.

Pada saat konstruksi berlangsung, lima bangunan 
besar telah selesai dibuat. Lalu, suatu hari, 
lima bangunan ini dianggap “salah konstruksi”. 
Jadi, mereka mengubur bangunan-bangunan itu (menjadi bunker)
 dan membuat bangunan baru di atasnya!

Secara resmi, ada tiga tingkat bawah tanah, yang digunakan untuk transportasi bagasi.
 Dalam proses konstruksi itu, mereka juga memindahkan 110 juta meter kubik tanah.
 Jumlah ini sangat besar dan tidak biasa sehingga banyak 
yang percaya kalau sebuah fasilitas bawah tanah sedang dibuat.

110 juta meter kubik tanah setara dengan 1/3 dari jumlah tanah 
yang dipindahkan ketika menggali Terusan Panama, yang artinya lebih 
dari cukup untuk membangun minimal tiga tingkat bawah tanah!


Bahkan ada klaim, bahwa sebenarnya ada setidaknya 7 tingkat
 bawah tanah serta 5 bangunan bawah tanah dengan sistem terowongan, 
wow!! Blok beton terowongan juga bisa dilihat di sepanjang jalan raya lama 
setelah Bandara diselesaikan.

Kini berita tentang fasilitas dibawah tanah yang tadinya dianggap bangunan
 salah konstruksi inipun mulai terbukti. Banyak informasi dan bukti atas keberadaan 
ruang bawah tanah atau bunker ini. Bahkan beberapa karyawan Bandara sengaja 
memakai topeng reptilian perlambang kejahatan saat diambil gambarnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar