http://pay4shares.com/?share=37145

Minggu, 29 Desember 2013

RAYAKAN TAHUN BARU SEMBARI BELAJAR BUDAYA DI CANDI SUKUH

Rayakan Tahun Baru Sembari Belajar Budaya di Candi Sukuh

Srawung Seni Candi kembali digelar tahun ini.

Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah.



     Angin sejuk berhembus melewati Gunung Lawu yang memiliki pesona terkenal di Pulau Jawa. Tak heran jika para pengunjung terayu untuk menaikinya. Sebagian pendaki ingin mengintip keindahan, tapi ada juga yang mencari pencerahan spiritual di puncaknya.

Gunung suci ini menyimpan situs-situs candi yang misterius. Letaknya di lereng gunung dan dikelilingi hutan lindung. Candi Sukuh merupakan salah satuya, tubuhnya dipenuhi ornamen erotis berupa sosok manusia tanpa busana.
Bentuknya pun unik menyerupai trapesium. Banyak yang menafsirkan bahwa candi ini mirip dengan piramida suku bangsa Maya dari Amerika Tengah. Candi Sukuh berisi relief-relief Dewaruci, Sudamala, dan Garudeya, merupakan titik sambung dari zaman abad ke-14 dan ke-15 menuju kekinian

Tahun baru yang sangat berkesan bisa dilewati di Candi Sukuh, terutama bagi pecinta budaya dan sejarah. Diselenggarakan Srawung Seni Candi, sebuah festival seni yang akan menyajikan pementasan, juga seminar dengan pembicara Seno Gumira Ajidarma dan Rahayu Supanggah. Srawung Seni Candi diselenggarakan pada 31 Desember 2013-1 Januari 2014.

Selain itu, pengunjung bisa menikmati tradisi malam tirakatan, workshop bambu dan pembagian bibit tanaman. Acara yang diselenggarakan oleh Padepokan Lemah Putih ini terbuka untuk umum, siapapun bisa menyaksikannya. Tak ada biaya khusus, pengunjung hanya akan dikenai biaya masuk kompleks candi seharga Rp2.500 untuk domestik dan Rp10.000 untuk turis mancanegara.

Secara administratif, Candi Sukuh berada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk mencapainya, dari Terminal Tirtonadi Solo, wisatawan bisa naik bus umum jurusan Solo-Tawangmangu dan turun di Karang Pandan. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan minibus jurusan Kemuning dan disambung dengan ojek hingga ke kawasan candi.
VIVAlife - Angin sejuk berhembus melewati Gunung Lawu yang memiliki pesona terkenal di Pulau Jawa. Tak heran jika para pengunjung terayu untuk menaikinya. Sebagian pendaki ingin mengintip keindahan, tapi ada juga yang mencari pencerahan spiritual di puncaknya.

Gunung suci ini menyimpan situs-situs candi yang misterius. Letaknya di lereng gunung dan dikelilingi hutan lindung. Candi Sukuh merupakan salah satuya, tubuhnya dipenuhi ornamen erotis berupa sosok manusia tanpa busana.
Bentuknya pun unik menyerupai trapesium. Banyak yang menafsirkan bahwa candi ini mirip dengan piramida suku bangsa Maya dari Amerika Tengah. Candi Sukuh berisi relief-relief Dewaruci, Sudamala, dan Garudeya, merupakan titik sambung dari zaman abad ke-14 dan ke-15 menuju kekinian

Tahun baru yang sangat berkesan bisa dilewati di Candi Sukuh, terutama bagi pecinta budaya dan sejarah. Diselenggarakan Srawung Seni Candi, sebuah festival seni yang akan menyajikan pementasan, juga seminar dengan pembicara Seno Gumira Ajidarma dan Rahayu Supanggah. Srawung Seni Candi diselenggarakan pada 31 Desember 2013-1 Januari 2014.

Selain itu, pengunjung bisa menikmati tradisi malam tirakatan, workshop bambu dan pembagian bibit tanaman. Acara yang diselenggarakan oleh Padepokan Lemah Putih ini terbuka untuk umum, siapapun bisa menyaksikannya. Tak ada biaya khusus, pengunjung hanya akan dikenai biaya masuk kompleks candi seharga Rp2.500 untuk domestik dan Rp10.000 untuk turis mancanegara.

Secara administratif, Candi Sukuh berada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk mencapainya, dari Terminal Tirtonadi Solo, wisatawan bisa naik bus umum jurusan Solo-Tawangmangu dan turun di Karang Pandan. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan minibus jurusan Kemuning dan disambung dengan ojek hingga ke kawasan candi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar