http://pay4shares.com/?share=37145

Senin, 30 Desember 2013

Janda Pemandu Lagu Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

Janda Pemandu Lagu Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

Istimewa
Ilustrasi gantung diri 
     Dwi Apriani (22), janda beranak dua yang berprofesi sebagai pemandu lagu di tempat karaoke, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di kamar kosnya di Jalan Kayumas Tengah, RT 10 RW 04 No 134, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (30/12/2013).
Mozha--sapaanya--ditemukan meregang nyawa tergantung dengan seutas kain selendang yang diikat ke kusen pintu kamar mandi. Wanita yang telah dua kali menikah itu, ditemukan kali pertama oleh Sisca (22), rekan kos korban, sekitar pukul 13.20 WIB.
Saat itu Sisca hendak mengajak Mozha makan siang. "Waktu saya panggil-panggil tidak ada jawaban. Akhirnya saya panggil teman-teman untuk buka pintunya," kata Sisca, saat memberi keterangan di lokasi.
Sisca mengatakan, saat berhasil membuka pintu tersebut, dirinya dikejutkan ketika melihat Dwi tergantung di pintu kamar mandi dengan keadaan mengenaskan. "Pas pintunya kebuka, gak tahunya dia gantung diri pakai selendang. Pas itu saya teriak minta bantuan orang lain," jelasnya.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Zulham Effendi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki penyebab kematian korban. Diduga wanita beranak dua itu nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
"Masih diselidiki penyebab kematiannya, apakah murni bunuh diri atau ada kemungkinan lainnya," kata Zulham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar