http://pay4shares.com/?share=37145

Selasa, 31 Desember 2013

Amerika Serikat Tolak Minta Maaf pada Afghanistan


   Amerika Serikat dan Afghanistan mengisyaratkan untuk menyetujui rancangan perjanjian keamanan. Dalam perjanjian itu, pasukan Amerika diperbolehkan tinggal di Afghanistan pada tahun depan. Padahal sesuai kesepakatan sebelumnya pasukan Amerika harus meninggalkan negara itu tahun depan demi stabilitas keamanan. 


    Hanya saja menurut Juru Bicara Presiden Afghanistan, Aimal Faizi, kendala masih ada. Ini lantaran pemerintah AS menolak untuk meminta maaf kepada publik atas kesalahan masa lalu yang dilakukan pasukan Amerika. Hal itu menurut Faizi, akan melukai rakyat Afghanistan. 


     Padahal kata dia, permintaan maaf itu bisa menjadi jaminan bahwa kesalahan serupa tidak akan terulang. Sementara itu, Gedung Putih menolak berbicara tentang permintaan maaf tersebut. Menlu AS, John Kerry bahkan menolak mengkonfirmasi permintaan Presiden Karzai agar AS membuat surat permintaan maaf kepada rakyatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar