http://pay4shares.com/?share=37145

Minggu, 29 Desember 2013

ISAH INSPIRATIF CHEF BERTANGAN ROBOT ,LENGAN HANCUR DISENGAT LISTRIK TAPI DIA TIDAK PUTUS ASA


 
Eduardo Garcia, chef bertangan bionik  

       Bencana bisa jadi berkah yang tersembunyi. Itulah yang dialami Chef Eduardo Garcia, 32, seorang pakar kuliner dari Portland, Oregon, Amerika Serikat. Kecelakaan berburu tragis yang dia alami kini justru menjadi berkah. Pasalnya, semenjak lengannya diamputasi dan diganti dengan lengan bionik, Chef Eduardo justru semakin mencintai dunia masak-memasak.

“Saya merasa punya kekuatan super. Saya bisa memegang panci dan wajan panas tanpa khawatir terbakar, bahkan saya juga tidak takut jari saya terpotong pisau,” kata Eduardo sambil tertawa dalam acara Good Morning America di stasiun televisi ABC

Transisi Eduardo menjadi manusia bertangan bionik terjadi dua tahun lalu ketika dia berburu rusa dan kemudian tak sengaja tersengat listrik. “Kejadiannya begitu cepat. Kami melihat seekor bangkai beruang, saya lalu menarik pisau dan menancapkannya ke tubuh beruang itu,” kata Eduardo. Yang tidak dia tahu, terdapat rangkaian listrik di bawah tubuh si beruang, yang kemungkinan besar membunuh beruang tersebut, dan langsung menyetrum Eduardo dengan kekuatan 2400 volts.

“Yang saya ingat, saya membuka mata, merasakan bahwa saya masih hidup, mencoba berdiri dan berjalan mencari bantuan,” lanjutnya.

Selama dua hari setelah itu, Eduardo berada dalam perawatan intensif rumah sakit. Akibat sengatan listrik tersebut, Eduardo mengalami patah empat tulang iga, kerusakan kelompok otot pada tubuh sebelah kiri, serta lengan kirinya yang terpotong habis sepanjang 25 cm. Untuk mengganti lengan kirinya, dokter menggunakan lengan robot otomatis yang disambungkan langsung ke lengan atasnya.

Namun hanya lima hari berselang, Eduardo sudah kembali ke dapur dan mulai memasak. “Membutuhkan latihan yang lama dan banyak kesabaran. Tapi sekarang saya pikir saya jauh lebih baik dalam melalukannya dan juga lebih cepat,” paparnya.

Eduardo juga berpikir bahwa dia tidak akan bisa kembali menjadi chef seperti sebelumnya, namun dia optimistis dia bisa jadi lebih baik seiring waktu. “Saya sudah terbiasa dengan lengan robot ini, saya terkadang lupa bahwa lengan saya kini adalah lengan prostetik,” tuturnya.

Makin Sukses

      Namun, Eduardo juga menyadari bahwa lengannya tidak sekuat lengan asli. Lengannya pernah beberapa kali rusak, terutama ketika dia memaksanya untuk mengangkat benda berat. “Saya pernah mencoba mengangkat kotak pendingin seberat 35 kg dan lengan saya rusak, kehilangan kekuatan untuk mengenggam,” kata Eduardo.

Karena itu, September lalu Eduardo menggantinya dengan lengan bionik baru yang membuatnya bisa menggenggam dengan 25 cara berbeda. “Saya menyebut lengan baru ini sebagai lengan Darth Vader,” cetusnya.

Bertangan bionik juga tidak membuat karir Eduardo menyurut, malah semakin sukses. Dia kini mengoperasikan perusahaan makanan keluarga bernama Montana Mex serta tampil di beberapa acara memasak di televisi.
Lengan prostetiknya memang bukan “peralatan” memasak yang biasa ditemui di dapur, namun bagi Eduardo, hal yang membuatnya terus maju adalah dengan memiliki sikap positif. “Jangan pernah menyerah, bersenang-senang dan selalu tersenyum. Itu kunci sukses saya,” kata Eduardo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar