DUMONT D'URVILLE - Kapal Rusia, Akademik Shokalskiy, terjebak di tengah es Antartika sejak malam Natal. Upaya penyelamatan terhambat badai salju di sekitar perairan Antartika.
"Lokasi mereka diselimuti badai salju membuat kapal penyelamat sulit mendekat," ujar Otoritas Keamanan Maritim Australia yang mengkoordinasi usaha penyelamatan, seperti dikutip Reuters, Senin (30/12/2013).
Akademik Shokalskiy terjebak di sekira 185 kilometer (km) dari stasiun penelitan Dumont D'urville. Kapal itu membawa 74 penumpang yang terdiri dari kelompok peneliti dan kru kapal.
"Semua penumpang kapal dalam keadaan baik," ujar seorang peneliti Australia yang berada di Akademik Shokalsky, Chris Turney.
Kapal yang berusaha melakukan penyelamatan di antaranya kapal China, Snow Dragon, dan kapal Australia, Aurora Autralis. Sebuah kapal Prancis sempat bergabung dalam operasi penyelamatan namun kemudian mundur karena cuaca buruk.
Antartika merupakan wilayah yang tidak menjadi wilayah negara mana pun. Negara-negara hanya diperbolehkan membuat stasiun penelitian di Benua Es tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar