http://pay4shares.com/?share=37145

Jumat, 10 Januari 2014

Apa yang bikin Freeport dan Newmont berani melawan pemerintah?



Apa yang bikin Freeport dan Newmont berani melawan pemerintah?
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio ikut angkat bicara terkait rencana implementasi UU No 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan batubara yang rencananya resmi diberlakukan 12 Januari 2014. 

Dalam aturan tersebut, pemerintah melarang ekspor tambang mentah. Pengusaha pertambangan harus melakukan pemurnian terlebih dahulu di dalam negeri. 

Dalam pandangannya, aturan ini cukup menguras tenaga. Sebab, banyak pertentangan terutama dari Freeport dan Newmont yang notabene raksasa sektor pertambangan.

"Freeport dan Newmont itu mereka wajar menolak karena jual konsentrat hasil pemurnian mahal. Konsentrat kita mahal, bersaing dengan negara lain. Dijual mahal dan Freeport dan Newmont bakal rugi," ucap Agus kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (8/1).

Karena Freeport dan Newmont yang tak mau rugi besar, urusan UU Minerba No 4 Tahun 2009 menjadi panjang. Bahkan Freeport dan Newmont mengancam memecat ratusan karyawannya jika mereka dilarang melakukan ekspor mentah.

"Ini tanggung jawab ESDM. Freeport itu tidak salah minta kontrak karya 2 kali 10 tahun perpanjangan. Sekarang mereka di tekan ya mereka balas. Kalau kita ke arbitrase kita juga kalah," tegasnya.

Pemerintah harus bisa mengambil keputusan yang bijak terkait UU Minerba. Menurut Agus kondisi sekarang merupakan akibat kontrak karya yang sudah berantakan dari puluhan tahun lalu.

"Melarang Freeport dan Newmont urusannya panjang. Sekarang kita tinggal tunggu PP nya saja yang pasti sebelum tanggal 12 Januari 2014," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar