http://pay4shares.com/?share=37145

Selasa, 18 Maret 2014

TV pemerintah: Rusia bisa mengubah Amerika jadi abu radioaktif




Seorang pembawa acara berita terkemuka di televisi pemerintah Rusia dua hari lalu menggambarkan Rusia sebagai satu-satunya negara mampu mengubah Amerika Serikat menjadi 'abu radioaktif', dalam sebuah komentar provokatif saat ketegangan terkait referendum Krimea memuncak. 
"Rusia adalah satu-satunya negara di dunia yang realistis mampu mengubah Amerika menjadi abu radioaktif," kata Dmitry Kiselyov, saat membawakan acara berita mingguannya di televisi dikendalikan negara, Rossiya 1, seperti dilansir situs the Times of Israel, 


Kiselyov membuat komentar itu untuk mendukung pendapatnya menyebut Amerika dan Presiden Barack Obama masih hidup dalam ketakutan dari Rusia dipimpin Presiden Vladimir Putin di tengah krisis Ukraina.


Program acaranya itu disiarkan saat hasil jajak pendapat referendum pertama dipublikasikan, yang menunjukkan mayoritas dari warga Krimea memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.


Saat itu Kiselyov berdiri di studio, di depan sebuah gambaran awan bekas ledakan meyerupai jamur raksasa yang dihasilkan setelah sebuah serangan nuklir, dengan kata-kata 'menjadi abu radioaktif'.


"Warga Amerika sendiri menganggap Putin sebagai seorang pemimpin yang lebih kuat daripada Obama," ujar dia, sambil menunjuk ke sebuah hasil jajak pendapat yang kemudian muncul di layar televisi.


Kiselyov telah mendapat reputasi sebagai salah satu pembawa acara berita televisi paling provokatif di Rusia, terutama dengan seringnya dia berkomentar secara terang-terangan terkait homofobia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar