http://pay4shares.com/?share=37145

Minggu, 23 Maret 2014

Satelit Prancis Temukan Objek Baru Diduga Puing Malaysia Airlines Malaysia mengaku telah menerima informasi tersebut hari ini.


Pencarian pesawat Malaysia Airlines terus dilakukanSatelit Prancis telah mendeteksi adanya objek yang diduga berasal dari puing pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang pada Sabtu, 8 Maret 2014 lalu. Kementerian Transportasi Malaysia, mengaku telah menerima informasi tersebut pada Minggu, 23 Maret 2014 pagi. 

Dilansir dari laman Malaysia, The Star, edisi Minggu ini, informasi yang diterima kemudian langsung diteruskan kepada pusat koordinasi penyelamatan Australia yang berada di Canberra.

Informasi dari harian Australia, Sydney Morning Herald, menyebut objek potensial itu terletak di Samudera Hindia, di mana satelit milik Australia dan China, sebelumnya telah merilis gambar yang menunjukkan kemungkinan puing-puing pesawat MAS berada. 

"Semua informasi ini telah diteruskan kepada Australia sebagai negara yang memimpin pencarian di area tersebut," kata Kementerian Transportasi Malaysia dalam sebuah pernyataan tertulis. 

Sayangnya, otoritas berwenang di Kuala Lumpur tidak mempublikasikan detail ukuran atau lokasi dari objek yang diidentifikasi oleh Prancis. 

Menindaklanjuti temuan itu, pusat koordinasi penyelamatan Australia lantas mengerahkan delapan pesawat, empat militer dan empat sipil ke koridor selatan. Namun, pada pukul 14.30 waktu setempat tadi, mereka mengatakan tidak ada temuan baru.

Operasi pencarian kemudian terus dilanjutkan dengan kendali dipegang oleh Malaysia. Beberapa negara pun terus mengirimkan kapal ke daerah yang diduga terdapat puing-puing pesawat untuk mempercepat proses pencarian. 

Pada hari ini, tercatat dua pesawat Jepang jenis P3 Orion telah berangkat dari Bandara Subang, Malaysia menuju Perth, bagian barat Australia. India kemudian mengerahkan satu kapal Angkatan Laut P8 Poseidon dan satu pesawat Air Force India C130 juga akan bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan di bagian utara koridor selatan. 

Pesawat milik India itu juga telah diberangkatkan dari Bandara Subang. Tetapi, ada beberapa pesawat yang terpaksa batal terbang lantaran cuaca buruk dipicu badai siklon tropical Gilian.

Sementara di Beijing, beberapa pejabat Malaysia mengadakan pertemuan dengan keluarga penumpang asal China selama enam jam. "Pemerintah kembali menegaskan komitmen dan niatnya kepada keluarga penumpang pesawat MH370," ungkap perwakilan Pemerintah Malaysia. 

Sebelumnya, manajemen Malaysia Airlines telah menjanjikan kepada keluarga penumpang untuk menerbangkan mereka ke Perth apabila puing-puing dari pesawat benar-benar ditemukan di Samudera Hindia.

Total saat ini sudah ada 26 negara yang turut serta dalam operasi pencarian pesawat jenis Boeing 777-200 ER dan kini berfokus untuk menyisir kedalaman Samudera Hindia, apabila objek di sana benar bagian dari pesawat MH370. Kedalaman samudera tersebut diprediksi mencapai 7000 meter di beberapa area. 

Australia pun kini telah mengerahkan kapal pertahanan Ocean Shield yang memiliki kendaraan yang dapat dioperasikan jarak jauh ke area Samudera Hindia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar