http://pay4shares.com/?share=37145

Minggu, 28 Juli 2013

GODAAN AKHIR RAMADHAN 1. Malas nah ini penyakit manusia pada umumnya yang sulit diubah ,kenapa karena ini sudah menjadi kebiasaan manusia bermalas-malasan .jadi jangan heran ya . kebiasaan ini tidak terjadi pada bulan puasa tetapi pada hari-hari biasa sering terjadi ,untuk dibulan ramadhan biasa nya anak muda dan orang tua pada malas untu tarawih atau tadarusan dimesjid .ya mereka berpikir ini kan hari terakhir jadi bisa dilakukan dirumah saja begitu pemikiran mereka .pada hal amal ibadah nya pada akhir ramadhan besar. 2.Ngumpul bareng sama teman dalam akhir ramadhan biasanya para mahasiswa , pelajar dan para pekerja yang merantau jauh disono ,pasti ingin cepat pulang dan melepas rindu pada teman-teman atau keluarga yang sekian lama tidak bertemu.biasa nya yang dilakukan adalah buka bareng sama teman sekolah dan dilanjutkan dengan berbincang-bincanga samapai malam ,nah disinilah ibadah rawan dilalaikan atau tertunda ,sehingga sholat magrib dan taraweh terlambat dan terlewatkan 3.Berbelanja kenapa ya mendekati idul fitri kebutuhan meningkat .pada akhirnya kita sibuk berbelanja ini itu .sebaiknya belanja kebutuhan pokok yang benar-benar perlu saja,tapi kalau cuma berbelanja yang tidak diperlukan tidak usah saja .kalaupun harus membeli kebutuhan yang tidak dibutuhkan alangkah baik nya beli sebelum bulan ramadhan ,agar waktu ibdah tidak tersita sia-sia. 4.jalan-jalan dan nongkrong ini ni modus para anak muda setelah kumpul sama teman-teman ,setelah mereka buka bareng dan selanjutnya kata mereka tidak afdol rasanya jika tidak jalan-jalan dan nongkrong bareng teman-teman untuk melepas rindu .ini membuat yang orang yang aktif taraweh menjadi tidak aktif lagi tarawehnya.syukur-syukur taraweh nya di lakukan di jalan ketika ketemu dengan masjid. 5. Mudik Bagi orang-orang perantauan yang jauh dari sanak keluarga biasanya mudik dilakukan sebalum hari raya. Tapi khusus hal ini memang membutuhkan perencanaan dan persiapan tersendiri. Tujuannya jelas silaturahim dengan keluarga, hanya saja ada baiknya ibadah seperti i’tikaf, qiyamul lail, tilawah tidak ditinggalkan karena sibuk bersilaturahim. Walau mungkin porsiya tidak sebanyak biasanya tapi saya kira lebih baik daripada tidak sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar