http://pay4shares.com/?share=37145

Rabu, 05 September 2012


BAB II PERENCANAAN ATAP BANGUNAN GEDUNG


BAB II
PERENCANAAN ATAP BANGUNAN GEDUNG
A. Bentuk-bentuk




Atap
Atap berfungsi sebagai pelindung ruangan yang ada di bawahnya daripanashujanangin.
Bentuk dan macam atap berbeda-beda sesuai dengan selera dari pemilik bangunan yang dapat dipengaruhi oleh budaya setempat serta perkembangan seni arsitektur .
Jenis-jenis Bentuk Atap
1.Atap datar
2.Atap sengkuap (sandar)
3.Atap pelana
4.Atap limasan (perisai)
5.Atap joglo
6.Atap kombinasi


1. Atap Datar

2. Atap Sengkuap (Sandar)



3. Atap Pelana



4. Atap Limasan (Perisai)



5. Atap Joglo




6. Atap Kombinasi
B. Penutup Bidang Atap
Penutup bidang atap harus memenuhi syarat-syarat:
  •  Rapat terhadap air hujan
  • Tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca (awet)
  • Meredam bunyi
  • Menahan panas
  • Menahan dingin

Bahan Atap
  1. beton
  2. kaca
  3. asbes/seng gelombang
  4. genteng
  5. sirap
  6. Dll.


Kemiringan Atap

1. Penutup Atap Genteng
Penutup atap genteng adalah jenis penutup atap yang paling banyakdigunakan di Indonesia karena murahmemenuhi syaratawet dantidak banyak perawatannya.
Genteng standard yang terbuat dari tanah mempunyai berat 30 – 35 kg/m2, dan  berjumlah 22 – 28 buah tiap m2.


2. Penutup Atap Sirap
Penutup atap sirap berupa papan yang terbuat dari kayu besi/kayu jatidengan panjang ± 60 cm, lebar 8 – 9 cm, dan tebal 4 – 5 mm.Pemasangan sirap dipaku pada reng, dengan jarak reng hampirsama dengan jarak reng pada atap genteng (22 – 23 cm).


C. Bagian-bagian Rencana Atap




D. Konstruksi Kuda-kuda
Kuda-kuda adalah konstruksi rangka yang mendukung berat atap, kemudian meneruskannya ke kolom.


Bagian konstruksi Kuda-kuda





Keterangan:

a.Balok tarik

b.Tiang kuda-kuda

c.Kaki kuda-kuda

d.Batang sokong/sekur

e.Balok bubunganNok

f.Papan bubunganRuiter

g.Gording

h.Balok tembokMurplat

i.Kasau/rusuk

j.Batang ikat/gapit






Variasi bentuk kuda-kuda







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar