Wakil Ketua Apemindo Agus Suhartono mengungkapkan perbankan yang
aktif mendukung sektor pertambangan dan mineral saat ini merupakan bank
asing, yakni HSBC.
"HSBC yang menjadi lead sektor tambang, Bank Mandiri sampai sekarang masih anggota, belum yang utama," kata Agus di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (6/1).
Agus mengusulkan kepada pemerintah untuk mengeluarkan road map pasca
diberlakukannya Undang-Undang Nomer 4 tahun 2009 tentang pertambangan
mineral dan baru bara. Road map tersebut bercermin pada negara-negara
penghasil mineral seperti Filipina dan Australia.
Agus menilai, kedua negara tersebut sangat hati-hati dalam menentukan kebijakan di sektor tambang, mineral dan batu bara.
"Kita harapkan pemerintah mengeluarkan road map, kebijakan mengenai
penetralisir, misalnya Filipina, tetangga kita Australia itu juga,
mereka sangat hati-hati dalam mengambil kebijakan," jelasnya.
Melihat Indonesia merupakan penghasil mineral terbesar ketiga di
dunia, Agus menilai, pemerintah Indonesia seharusnya menerapkan
kebijakan yang lebih baik dan lebih hati-hati ketimbang kedua negara
tersebut.
"Kita pegang hasil mineral terbesar ketiga di dunia, kita punya nikel
terbesar di dunia, kita harus mengendalikan, ini harus didukung dengan
dengan tata niaga yang bagus," tutup Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar